House of Flying Daggers

July 18, 2005 0 comments
Coba gue runut cerita dari film ini. Yang belom nonton .. please skip .. skip this part .. soalnya kalo elo baca, elo ga perlu nonton lagi deh filmnya .. hehe ..


..


SPOILER BEGINS.

..

1. Flying Daggers merupakan sekumpulan pemberontak yang dimusuhi oleh pemerintah.
2. Local deputies, Captain Jin dan Captain Leo mo nyari tau celah informasi soal Rumah Flying Daggers berikut pemimpinnya yang baru. Captain Jin ditugasin buat ke Peony Pavillion, karena di sana dicurigai ada satu showgirl yang merupakan anggota dari Flying Daggers.
3. Jin ke Peony Pavillion dan dihibur oleh Mei, showgirl yang buta. Jin pura-pura membuat kericuhan, sampe ditangkap sama Leo dan anak buahnya.
4. Mei juga tadinya mau ditangkap, sampe Madam Peony Pavillion negosiasi sama Leo buat ngeliat performance Mei. Di tengah performance yang cantik, Mei berusaha membunuh Leo, dan ketauan kalo Mei itulah anggota Flying Daggers yang dicurigai. Mei ditangkap.
5. Jin datang menerobos ke penjara dan membebaskan Mei. Dia mengaku bernama Wind dan pemuja Flying Daggers. Jin juga tau bahwa Mei adalah anak dari pemimpin Flying Daggers yang lama, yang mati dibunuh oleh pemerintah. This is where the movie becomes really interesting.
6. Mereka berdua meneruskan perjalanan, sambil diburu oleh tentara-tentara pemerintah yang ditugasi untuk membunuh mereka. Beberapa kali Jin menyelamatkan Mei sampe akhirnya Mei percaya. Mereka berdua juga saling tertarik, walaupun ada beberapa kali tarik-ulur. Gemes.
7. Sementara itu, Leo terus mengawasi mereka berdua dan terus berkomunikasi dengan Jin secara rahasia. Leo memperingati Jin untuk tidak terlibat hubungan pribadi dengan Mei karena itu tidak akan berhasil. No future, katanya lho.
8. Waktu di hutan bambu, pas Mei sama Jin udah kewalahan ngadepin para tentara, mereka berdua diselamatkan oleh pemimpin Flying Daggers dan dibawa ke rumah.
9. Ternyata si pemimpin adalah Madam Peony Pavillion. Dan ternyata Jin dijebak. Ternyata Mei bukan anak dari pemimpin Flying Daggers, melainkan hanya salah seorang anggota biasa. Dan ternyata Mei ga buta. Dan ternyata Leo pun udah ditangkap sama mereka juga. Wee .. you think I'm writing down too many "ternyata"? Wait until the next point.
10. Leo dibawa ke hutan sama pemimpin Peony Pavillion, katanya mau dibunuh. Ternyata .. again .. si Madam bukan pemimpin. Si pemimpin yang bernama Nia ga muncul, karena memang bukan kebiasaannya untuk muncul sembarangan. Dan ternyata .. Leo adalah anggota dari Flying Daggers yang ditugaskan untuk menyusup ke dalam pemerintahan, menyamar sebagai deputy sejak tiga tahun yang lalu. Dan ternyata Leo adalah pacar dari Mei. Phew. The movie is kinda exploded with revelations.
11. Leo dipertemukan dengan Mei. Dan waktu ketauan Mei udah pindah ke lain hati .. ke Wind alias Jin .. Leo marah dan berusaha memaksa Mei. Muncul Nia yang langsung menengahi mereka dan mengirimkan Leo kembali ke kota dengan belati tertusuk di punggungnya. Setelah itu, Nia menugasi Mei untuk membunuh Jin. Ho.
12. Bisa ditebak, Mei ga sanggup membunuh Jin. Dia meminta Jin pergi. Mereka berpisah dengan berat hati ..
13. Dan bisa ditebak pula .. Mei dan Jin berputar arah kembali. Sayangnya .. Mei dicegat sama belati Leo. Jin datang terlambat.
14. Pertarungan antara Jin dan Leo. Sementara digambarkan sekilas tentara-tentara datang mengepung Rumah Flying Daggers. Endingnya .. well .. as it is.

Hahahah. Did I miss anything? I hope not. Sekarang gini. What's the point .. Jin ditugasi oleh Leo untuk melacak keberadaan Flying Daggers, sedangkan Leo sendiri udah jelas merupakan anggota terpercaya dari Flying Daggers? Madam Peony Pavillion dan Mei kenal sama Leo .. kenapa di pavillion itu ada adegan Mei berusaha membunuh dan akhirnya ditangkap? Kalo memang itu umpan supaya Mei bisa dibebaskan oleh Jin dari penjara .. kenapa ga langsung aja Mei ditangkap tanpa susah-susah belagak mau membunuh Leo? Within all the deceptive acts, Mei pasti tau sejak awal kalo Wind itu adalah deputy yang menyamar dan berusaha mencari informasi tentang Flying Daggers .. apa gunanya Mei pura-pura mempercayai Wind dan mengajak dia ke arah Rumah Flying Daggers? Kenapa ga langsung dibunuh aja di tengah jalan (pastinya sebelum Mei berubah pikiran karena jatuh cinta)? What's the point .. ada serangan tentara pemerintah ke arah Mei dan Jin .. juga pengepungan ke Rumah Flying Daggers .. padahal Leo sebagai orang dalam pasti bisa menghalangi usaha tersebut? Kok sepertinya .. Leo itu mengarahkan Jin supaya kenalan sama Mei, dibawa ke Rumah Flying Daggers, hanya untuk dibunuh di sana?? Why Jin? Ada dendam apa antara Leo dan Jin? Dari semua karakter yang ada di film ini .. kesannya hanya karakter Jin yang ditipu. Selain menipu penonton, tentunya. Atau memang film ini memang hanya berfokus pada hubungan segitiga antara Jin-Mei-Leo .. dan menyajikan every possible deceptions (yang kadang ga penting juga) buat mensupport perkembangan ketiga karakter ini?

Gue rasa gue udah berpikir kelewat jauh. Heheheheeh ..

..
..

SPOILER ENDS.

After all .. I love this movie. Sudut kameranya outstanding di setiap pertarungan dan tari .. slow-motion, freeze, close-up .. everything captures the perfect moments in the choreographies. Segi romansanya juga ditangkap manis banget waktu Mei dan Wind berlari menghindari kepungan para tentara sambil bergenggaman tangan .. juga waktu Wind memetik bunga-bunga liar dari atas kudanya .. maaaauuuuu (dipetikin) .. =D =D =D. Yang paling gue suka, jelas chemistry antara Zhang Zi Yi dan Takeshi Kaneshiro. Kalo Andy Lau sih .. waduh .. dulu gue pernah idolain dia sampe jatuh bangun (dee .. berlebihan =p), tapi masanya udah lewat, dan walaupun aktingnya masih ga berubah kualitasnya .. di film ini, sorry Leo, gue setuju Mei jadian ama Wind aja. Abis Takeshi cool en cakep banget di sini .. kyaa .. ini cowok Jepun satu .. ayo masuk ke list aktor favorit gue. Hihihih ..

Dan masih banyak lagi. Gue liat usaha keras Zhang Yi Mou untuk "memperindah" filmnya yang mengambil lokasi di China dan Ukraine .. ck ck ck .. it's gorgeous, man. Apalagi buat gue yang suka sama permainan warna .. this movie is a feast for the eye. From the begininng to the end. Ngebayangin duel Jin dan Leo .. berlatar belakang pohon rimbun berwarna-warni fall (red, yellow, green .. and blue, did I see any blue?) .. beralaskan padang warna putih keperakan .. so breathtaking I paused the scene for some minutes just to enjoy it as one beautiful painting.





0 comments:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Imitating the Critics | TNB