Merupakan film yang disebut-sebut sebagai suatu mahakarya yang fenomenal, Citizen Kane masih bergaung kuat hingga saat ini. Demi mencari pembuktian kehebatan film yang dipuja-puji oleh para kritisi, gue akhirnya bersedia merelakan waktu selama dua jam buat menonton film hitam-putih. Belum termasuk tambahan dua jam lagi buat mendengar komentarnya, non-stop, hanya untuk mengulang cerita dan mencari tau kenapa film ini bisa terlihat begitu lain daripada yang lain. Jadilah Citizen Kane film hitam-putih pertama yang masuk daftar gue sebagai film wajib tonton.
Citizen Kane berbicara tentang suka duka kehidupan Charles Foster Kane - pemilik surat kabar New York Inquirer yang kaya, terkenal dan berkarisma - sejak masih kanak-kanak sampai di ujung usianya. Pada saat kematian datang, dalam kesendiriannya, Kane menyebutkan sepatah kata yang memancing keingintahuan semua orang. Seorang wartawan ditugaskan untuk mencari arti kata tersebut dari orang-orang yang pernah mengenal Kane, dan dari penuturan merekalah kisah Kane mengalir.
Seperti layaknya sebuah biografi, Citizen Kane bisa terjebak dalam alur lambat yang membosankan. Apalagi aliran kisah dibuat seperti kilas balik yang diulang-ulang, karena diceritakan dalam berbagai sudut pandang yang berbeda. Di sini terlihat ketrampilan Orson Welles dalam mengolah kisah yang pada dasarnya sederhana, menjadi sebuah kisah yang mengikat. Welles berhasil memanfaatkan keingintahuan penonton terhadap akhir cerita, dan memanjakan mata penonton oleh kemegahan efek yang terpampang di dalamnya.
Dalam usianya yang muda, Orson Welles berani mengambil kesempatan untuk menulis, memerankan, menyutradarai dan memproduksi Citizen Kane. Lepas dari kontroversi yang hampir menggagalkan peredaran Citizen Kane karena secara sengaja atau tidak sengaja kisahnya memiliki kesamaan dengan kisah nyata seorang terkenal bernama William Randolph Hearst, Welles menunjukkan kapasitasnya sebagai insan perfilman yang inovatif dan hebat. Untuk film yang baru pertama kali disutradarainya ini, trend-trend yang dibuat oleh Welles mampu mengundang kekaguman, dan menjadikan Citizen Kane memiliki kedalaman cerita lebih dari yang diperkirakan. Dari setiap sudut pengambilan gambarnya yang unik, dari setiap arah pencahayaan yang efektif ke atas warna hitam-putih, dan dari aktingnya sebagai Kane yang berhasil menarik simpati dengan dualitas pribadi yang patut disimak, gue bisa menyatakan bahwa Citizen Kane adalah performa luar biasa dari Orson Welles. Walaupun didukung oleh segi-segi lain yang juga meyakinkan, seperti tata rias, setting serta aktor-aktris pendukung, Welles seorang-lah yang menghidupkan film ini. Orson Welles adalah Citizen Kane, sebuah penggambaran getir bahwa uang dan kekayaan nggak bisa membeli segalanya.
Citizen Kane berbicara tentang suka duka kehidupan Charles Foster Kane - pemilik surat kabar New York Inquirer yang kaya, terkenal dan berkarisma - sejak masih kanak-kanak sampai di ujung usianya. Pada saat kematian datang, dalam kesendiriannya, Kane menyebutkan sepatah kata yang memancing keingintahuan semua orang. Seorang wartawan ditugaskan untuk mencari arti kata tersebut dari orang-orang yang pernah mengenal Kane, dan dari penuturan merekalah kisah Kane mengalir.
Seperti layaknya sebuah biografi, Citizen Kane bisa terjebak dalam alur lambat yang membosankan. Apalagi aliran kisah dibuat seperti kilas balik yang diulang-ulang, karena diceritakan dalam berbagai sudut pandang yang berbeda. Di sini terlihat ketrampilan Orson Welles dalam mengolah kisah yang pada dasarnya sederhana, menjadi sebuah kisah yang mengikat. Welles berhasil memanfaatkan keingintahuan penonton terhadap akhir cerita, dan memanjakan mata penonton oleh kemegahan efek yang terpampang di dalamnya.
Dalam usianya yang muda, Orson Welles berani mengambil kesempatan untuk menulis, memerankan, menyutradarai dan memproduksi Citizen Kane. Lepas dari kontroversi yang hampir menggagalkan peredaran Citizen Kane karena secara sengaja atau tidak sengaja kisahnya memiliki kesamaan dengan kisah nyata seorang terkenal bernama William Randolph Hearst, Welles menunjukkan kapasitasnya sebagai insan perfilman yang inovatif dan hebat. Untuk film yang baru pertama kali disutradarainya ini, trend-trend yang dibuat oleh Welles mampu mengundang kekaguman, dan menjadikan Citizen Kane memiliki kedalaman cerita lebih dari yang diperkirakan. Dari setiap sudut pengambilan gambarnya yang unik, dari setiap arah pencahayaan yang efektif ke atas warna hitam-putih, dan dari aktingnya sebagai Kane yang berhasil menarik simpati dengan dualitas pribadi yang patut disimak, gue bisa menyatakan bahwa Citizen Kane adalah performa luar biasa dari Orson Welles. Walaupun didukung oleh segi-segi lain yang juga meyakinkan, seperti tata rias, setting serta aktor-aktris pendukung, Welles seorang-lah yang menghidupkan film ini. Orson Welles adalah Citizen Kane, sebuah penggambaran getir bahwa uang dan kekayaan nggak bisa membeli segalanya.
0 comments:
Post a Comment