Gue sih ga punya ekspektasi apa-apa soal film Batman Begins. Soalnya ga pernah bener-bener suka sama superhero satu ini. I mean, he's dark and he's cool alright .. but my heart has already gone for Superman. One superhero in a lifetime is enough, don't you think? =D.
Batman dan Batman Returns gue cuma nonton setengah-setengah. Kayaknya yang gue inget cuma Michelle Pfeiffer sebagai Catwoman, Danny De Vito sebagai .. er .. penguin (?) .. kesian amat jadi penguin, tapi penguin yang mengerikan .. horor ih! Sama Jack Nicholson as The Joker ya? Betul kan? Ceritanya sendiri, au ah elap. Paling Batman Forever yang katanya merupakan film Batman tersukses (dan terbaik? Questionable), yang imho, lebih karena bertaburan bintang-bintang ternama seperti Nicole Kidman, Jim Carrey dan Tommy Lee Jones. Belom lagi ditambah soundtrack yang keren dari Seal .. yang terus terang, video klipnya merupakan pemicu utama gue buat nyari vcd Batman yang satu ini. Batman & Robin, well, gue nonton di bioskop, dan ga berkesan apa-apa selain Alfred yang wafat .. *sedih*.
Kalo yang satu ini .. kayaknya gue cuma ngincer Christian Bale, Gary Oldman, Michael Caine, Liam Neeson sama Morgan Freeman. Who can resist such an ensemble? Soal cerita, urusan belakangan. Soal sutradara, siapapun dia .. gue bisa nilai setelah selesai nonton aja. Soal Katie Holmes .. sapa juga yang peduli? Biasanya cewek di dalam film superhero itu kan kalo ga sebagai pemanis, ya sebagai pelengkap penderita. Jadi mo akting bagus or jelek .. sama aja, manis dan menderita juga. Hahaha.
Akhirnya gue nonton. Yang gue heran nih, di show malem-malem begitu, masih banyak juga penonton yang bawa anak-anak kecil. Kids? For Batman Begins? What did they expect to see? Kasian gue sama anak-anak kecil itu, pasti mereka ngantuk .. pasti mereka nggak ngerti .. pasti mereka takut .. pasti mereka bosen banget nontonin film gelap gulita ..
.. untung gue bukan anak kecil .. hehe .. Dan kebetulan .. emang gue demen ama Christian Bale, dari sejak dia masih imut-imut di Empire of the Sun .. bukan berarti setiap filmnya gue tonton, American Psycho? No, thank you very much .. sampe tau-tau gue liat udah dewasa dan keren (en kotor) di Reign of Fire. And for general expectations I have mentioned before, here comes my opinion.
Bale sebagai Bruce Wayne itu kurang charming, kurang hangat. Ada yang kurang dari gesture-nya, dari senyumnya .. dari giginya yang ga rata (eits .. kok jadi gigi?) .. but who's perfect, anyway? Untung aja peran Bruce yang playboy ini mengambil porsi lumayan sedikit, jadi ga terlalu mengganggu. Sebaliknya, Bale plus bats equals dark. Ditambah a dash of Christopher Nolan .. makes a very cool Batman. Cocok banget ga sih. Dengan kostum dan topeng yang hampir nutupin mukanya, cuma keliatan rahangnya doang .. tapi kerasa kekuatan dan karisma Bale sebagai manusia kelelawar yang jarang tersenyum, misterius, dan kerap bergerak serupa hantu.
I like Michael Caine, I love Alfred .. he's so loving and tender. Enough said.
I like Gary Oldman, I can't get enough of Jim Gordon .. he's so ordinary (kapan pernah liat Oldman tampil so modest di film-film lain?). Okay, I confess, separuh dari waktu gue nontonin Oldman in action, gue habiskan dengan berpikir keras "Kok bisa ya dia jadi seperti itu?" Hehehe.
I like Morgan Freeman, but unfortunately, his Lucius Fox still needs to be developed, I feel like I didn't have a chance to know him well in this movie.
I don't have any problem with Katie Holmes. Don't follow Dawson's Creek. And maybe .. just maybe .. this is why I didn't have any problem with Rachel. True, dia itu beneran manis dan menderita, I didn't expect more than that.
I like Liam Neeson, he's .. well .. entah kenapa, gue kok keinget terus sama Qui-Gon. *shrug*.
Batmobile. Gue secara pribadi ga gitu suka sama desainnya .. gue ngebayangin mobil Batman yang ceper, mewah dan classic .. bukan seperti tanker nyruduk sana nyruduk sini gitu. However, I have to salute the filmmakers .. batmobile ini ditampilkan dengan cara yang tepat. Pertama kali diperkenalkan dan dipake test drive, biasa-biasa aja deh kesannya. Tapi begitu muncul buat action .. timingnya sempurna banget buat memicu kekaguman penonton. Whoa, Batmobile! Eye-opening!! Woohoo!! Pure adrenaline.
Setting Batman Begins *thumbs up*. It's breathtaking. Dari puri keluarga Bruce Wayne, pegunungan salju (terutama tempat latihan di atas es itu .. aaaarghh .. gila keren banget .. mauuuuuu ke situuuuu ..), sampe ke Gotham City yang waktu malam dihiasi lampu berkelip dan serabut sarang laba-laba (kayak mainan halloween yang glow in the dark, 'ngkali bagus juga dijadiin wallpaper di dalam kamar tidur).
Storywise, kisahnya juga serius, nggak banyak humor. Actionnya "ga kebaca", saking cepetnya .. wuuss .. wusss .. bak buk .. brutal, I may say, like street-fighting, ga pake koreografi. Tone-nye .. creepy. Terutama villain-nya, si Scarecrow itu .. brr .. (btw, yang jadi Scarecrow itu .. Cillian Murphy .. ada yang ngerasa chill ga ngeliat tampangnya? There must be something wrong on his face .. I still can't figure it out .. kayak perpaduan antara James Spader dan Crispin Glover. Maniacal, cold, strange, nerd, pervert *lol* .. is it his eyes or his mouth?) .. dengan ulet-ulet dan lendir keluar dari mulutnya .. wueeeeekk .. terus efek halusinasi yang membuat penduduk Gotham City serupa zombie .. (lha, emang horor itu merupakan salah satu ciri kisah Batman, bukannya? Those poor kids will have nightmares. *smacking the parents*. Gue aja takut, you fool).
Ah, anyway. Keseluruhan film dalam menggambarkan proses peralihan Bruce Wayne menjadi Batman, imo, bagus. Gue suka banget sama visual Bruce di dalam cave, berdiri di tengah ratusan (or ribuan? who's counting?) kelelawar .. you know, kalo pernah ada deskripsi "with the wind on your face and on your hair" .. mistis rasanya ngeliat Bruce berusaha menyatu dengan rasa takutnya, in such an enveloping way. This scene alone is good enough to describe how a hero has finally emerged.
This is by far the best Batman movie for me .. considering the other movies I've seen in full are the third and the fourth =D.
Batman dan Batman Returns gue cuma nonton setengah-setengah. Kayaknya yang gue inget cuma Michelle Pfeiffer sebagai Catwoman, Danny De Vito sebagai .. er .. penguin (?) .. kesian amat jadi penguin, tapi penguin yang mengerikan .. horor ih! Sama Jack Nicholson as The Joker ya? Betul kan? Ceritanya sendiri, au ah elap. Paling Batman Forever yang katanya merupakan film Batman tersukses (dan terbaik? Questionable), yang imho, lebih karena bertaburan bintang-bintang ternama seperti Nicole Kidman, Jim Carrey dan Tommy Lee Jones. Belom lagi ditambah soundtrack yang keren dari Seal .. yang terus terang, video klipnya merupakan pemicu utama gue buat nyari vcd Batman yang satu ini. Batman & Robin, well, gue nonton di bioskop, dan ga berkesan apa-apa selain Alfred yang wafat .. *sedih*.
Kalo yang satu ini .. kayaknya gue cuma ngincer Christian Bale, Gary Oldman, Michael Caine, Liam Neeson sama Morgan Freeman. Who can resist such an ensemble? Soal cerita, urusan belakangan. Soal sutradara, siapapun dia .. gue bisa nilai setelah selesai nonton aja. Soal Katie Holmes .. sapa juga yang peduli? Biasanya cewek di dalam film superhero itu kan kalo ga sebagai pemanis, ya sebagai pelengkap penderita. Jadi mo akting bagus or jelek .. sama aja, manis dan menderita juga. Hahaha.
Akhirnya gue nonton. Yang gue heran nih, di show malem-malem begitu, masih banyak juga penonton yang bawa anak-anak kecil. Kids? For Batman Begins? What did they expect to see? Kasian gue sama anak-anak kecil itu, pasti mereka ngantuk .. pasti mereka nggak ngerti .. pasti mereka takut .. pasti mereka bosen banget nontonin film gelap gulita ..
.. untung gue bukan anak kecil .. hehe .. Dan kebetulan .. emang gue demen ama Christian Bale, dari sejak dia masih imut-imut di Empire of the Sun .. bukan berarti setiap filmnya gue tonton, American Psycho? No, thank you very much .. sampe tau-tau gue liat udah dewasa dan keren (en kotor) di Reign of Fire. And for general expectations I have mentioned before, here comes my opinion.
Bale sebagai Bruce Wayne itu kurang charming, kurang hangat. Ada yang kurang dari gesture-nya, dari senyumnya .. dari giginya yang ga rata (eits .. kok jadi gigi?) .. but who's perfect, anyway? Untung aja peran Bruce yang playboy ini mengambil porsi lumayan sedikit, jadi ga terlalu mengganggu. Sebaliknya, Bale plus bats equals dark. Ditambah a dash of Christopher Nolan .. makes a very cool Batman. Cocok banget ga sih. Dengan kostum dan topeng yang hampir nutupin mukanya, cuma keliatan rahangnya doang .. tapi kerasa kekuatan dan karisma Bale sebagai manusia kelelawar yang jarang tersenyum, misterius, dan kerap bergerak serupa hantu.
I like Michael Caine, I love Alfred .. he's so loving and tender. Enough said.
I like Gary Oldman, I can't get enough of Jim Gordon .. he's so ordinary (kapan pernah liat Oldman tampil so modest di film-film lain?). Okay, I confess, separuh dari waktu gue nontonin Oldman in action, gue habiskan dengan berpikir keras "Kok bisa ya dia jadi seperti itu?" Hehehe.
I like Morgan Freeman, but unfortunately, his Lucius Fox still needs to be developed, I feel like I didn't have a chance to know him well in this movie.
I don't have any problem with Katie Holmes. Don't follow Dawson's Creek. And maybe .. just maybe .. this is why I didn't have any problem with Rachel. True, dia itu beneran manis dan menderita, I didn't expect more than that.
I like Liam Neeson, he's .. well .. entah kenapa, gue kok keinget terus sama Qui-Gon. *shrug*.
Batmobile. Gue secara pribadi ga gitu suka sama desainnya .. gue ngebayangin mobil Batman yang ceper, mewah dan classic .. bukan seperti tanker nyruduk sana nyruduk sini gitu. However, I have to salute the filmmakers .. batmobile ini ditampilkan dengan cara yang tepat. Pertama kali diperkenalkan dan dipake test drive, biasa-biasa aja deh kesannya. Tapi begitu muncul buat action .. timingnya sempurna banget buat memicu kekaguman penonton. Whoa, Batmobile! Eye-opening!! Woohoo!! Pure adrenaline.
Setting Batman Begins *thumbs up*. It's breathtaking. Dari puri keluarga Bruce Wayne, pegunungan salju (terutama tempat latihan di atas es itu .. aaaarghh .. gila keren banget .. mauuuuuu ke situuuuu ..), sampe ke Gotham City yang waktu malam dihiasi lampu berkelip dan serabut sarang laba-laba (kayak mainan halloween yang glow in the dark, 'ngkali bagus juga dijadiin wallpaper di dalam kamar tidur).
Storywise, kisahnya juga serius, nggak banyak humor. Actionnya "ga kebaca", saking cepetnya .. wuuss .. wusss .. bak buk .. brutal, I may say, like street-fighting, ga pake koreografi. Tone-nye .. creepy. Terutama villain-nya, si Scarecrow itu .. brr .. (btw, yang jadi Scarecrow itu .. Cillian Murphy .. ada yang ngerasa chill ga ngeliat tampangnya? There must be something wrong on his face .. I still can't figure it out .. kayak perpaduan antara James Spader dan Crispin Glover. Maniacal, cold, strange, nerd, pervert *lol* .. is it his eyes or his mouth?) .. dengan ulet-ulet dan lendir keluar dari mulutnya .. wueeeeekk .. terus efek halusinasi yang membuat penduduk Gotham City serupa zombie .. (lha, emang horor itu merupakan salah satu ciri kisah Batman, bukannya? Those poor kids will have nightmares. *smacking the parents*. Gue aja takut, you fool).
Ah, anyway. Keseluruhan film dalam menggambarkan proses peralihan Bruce Wayne menjadi Batman, imo, bagus. Gue suka banget sama visual Bruce di dalam cave, berdiri di tengah ratusan (or ribuan? who's counting?) kelelawar .. you know, kalo pernah ada deskripsi "with the wind on your face and on your hair" .. mistis rasanya ngeliat Bruce berusaha menyatu dengan rasa takutnya, in such an enveloping way. This scene alone is good enough to describe how a hero has finally emerged.
This is by far the best Batman movie for me .. considering the other movies I've seen in full are the third and the fourth =D.
0 comments:
Post a Comment