SPOILER ALERT!
Menurut gue .. sampai sekarang gue masih menebak-nebak. Signs ini film horor atau film science-thriller? Agak campur aduk, karena pemikiran gue selama ini, horor itu berhubungan dengan hantu. Sedangkan Signs menceritakan tentang UFO dan antek-anteknya. Juga berhubungan dengan kelamnya masa lalu dan hujatan terhadap kepercayaan agama.
Tapi biar bagaimana, gue tetap suka sama karya Shyamalan. Keliatannya gayanya dia masuk ke selera gue .. hehe .. dan gue nggak akan ngebandingin Signs dengan The Sixth Sense atau Unbreakable. Masing-masing film punya ide, protagonis dan antagonis yang berbeda jauh. Yang satu hantu, yang satu manusia, yang satu alien. Dan lagi dari segi karakter .. Signs punya karakter yang lebih kompleks. Empat orang dalam satu rumah .. dua orang dewasa, dua orang anak-anak .. mereka semua punya porsi masing-masing, yang berjalan dengan kompak satu sama lain. All of them are very likeable, and people care about them. Dari segi humor, Morgan dan Bo Hess lebih light dibandingkan dengan Cole Sear atau Joseph Dunn .. bahkan Graham dan Merrill Hess yang serius pun bisa ikutan bertingkah lucu seperti anak-anak kecil, dan nggak segelap Malcolm Crowe atau David Dunn. Menyatukan empat karakter yang berlainan itu, gue pikir lebih sulit dibandingkan hanya dengan dua karakter. Keberhasilannya menjadikan Signs punya nilai lebih di segi tertentu.
Ada yang bilang kalo plot Signs kurang kuat dengan tema yang absurd, bukannya crop circles itu berdasarkan kisah nyata? Dan lagi, segala yang berhubungan dengan UFO atau aliens itu emang absurd. Tergantung kepercayaan masing-masing. Sedangkan plot, walaupun banyak yang bolong, ada satu ide yang bisa gue tarik dari situ. Film ini bercerita tentang keajaiban dan iman. Dua hal ini gue tangkap dari adegan bincang-bincang yang bisa bikin orang jenuh. Tapi buat gue, bincang-bincang ini menarik. Di situ keliatan kuatnya akting masing-masing karakter, liat ekspresinya, simak dialognya, gue percaya penonton akan tersentuh. Percakapan di meja makan itu .. di ruang bawah tanah .. hiks .. Endingnya juga menggambarkan ide tersebut dengan jelas banget.
Sound dan score-nya keren. Terus terang, walaupun itu hanya berupa suara angin yang menggoyangkan rerumputan, gonggongan atau dengkingan anjing, ataupun hanya suara wind-chimes yang berkelintingan .. gue hampir nggak berani membayangkan apa yang ada di balik semuanya itu. Dan Shyamalan berani banget ngambil shot-shot yang nggak ketauan ujungnya, cuma buat menimbulkan rasa penasaran penonton. Di situ sekali lagi, ekpresi dan akting dari para pemain mendukung banyak. Dalam hal ini, gue suka banget merhatiin Merrill Hess. And the "whoa" thing .. damn .. the waiting seemed so long, but it worthed that much. Merrill jumped, and so did I =D
Shyamalan hampir dipastikan selalu ikutan unjuk muka di film-filmnya. Gue inget dia ada di Unbreakable. Sedangkan di The Sixth Sense? Hmm .. lupa gue. Emang dia muncul hanya sebentar banget. Gue rasa kemunculan dia di filmnya itu menunjukkan kalo dia itu beneran serius dan ingin ikut terlibat total di dalamnya. Memang kan film-filmnya selalu punya daya magnet yang kuat. Kejutannya selalu di luar perkiraan. Ada satu ciri lagi yang gue temuin di Signs. Ingat adegan mengejutkan di ruang bawah tanah itu? Abis itu .. black out .. totally dark .. couldn't see anything on the screen .. only noise .. I'd been wondering what was happening until the next shot came out. That was very smart.
Gue suka banget klimaksnya. Seinget gue, di situlah kedua kalinya gue menutup mulut supaya nggak menjerit (yang pertama .. well .. because of the pantry .. kalo yang itu sih, karena seru banget .. hehe ..). Sedangkan penonton yang lain .. udah menjerit kenceng banget 'booo .. And when Merrill swung his bat .. boy, I felt so good!
Untuk sebagian orang, Signs biasa aja. Buat gue, karena ada Mel Gibson, Joaquin Phoenix, Rory Culkin dan Abigail Breslin .. serta M. Night Shyamalan .. Signs lebih dari biasa aja. Dan gue nggak akan bicara soal Oscar, karena kadang-kadang film pemenang Oscar pun nggak sesuai dengan harapan gue.
Satu lagi nih .. berhubung waktu gue nonton, gue duduk di sebelah kakak gue .. gue sering banget terkaget-kaget karena jeritannya .. dan setiap kali dia lompat dari tempat duduknya, gue ikutan deg-degan soalnya tempat duduk gue juga bergetar .. hehe ..
Footage:
Haven't got enough of spoilers? Click here.
Menurut gue .. sampai sekarang gue masih menebak-nebak. Signs ini film horor atau film science-thriller? Agak campur aduk, karena pemikiran gue selama ini, horor itu berhubungan dengan hantu. Sedangkan Signs menceritakan tentang UFO dan antek-anteknya. Juga berhubungan dengan kelamnya masa lalu dan hujatan terhadap kepercayaan agama.
Tapi biar bagaimana, gue tetap suka sama karya Shyamalan. Keliatannya gayanya dia masuk ke selera gue .. hehe .. dan gue nggak akan ngebandingin Signs dengan The Sixth Sense atau Unbreakable. Masing-masing film punya ide, protagonis dan antagonis yang berbeda jauh. Yang satu hantu, yang satu manusia, yang satu alien. Dan lagi dari segi karakter .. Signs punya karakter yang lebih kompleks. Empat orang dalam satu rumah .. dua orang dewasa, dua orang anak-anak .. mereka semua punya porsi masing-masing, yang berjalan dengan kompak satu sama lain. All of them are very likeable, and people care about them. Dari segi humor, Morgan dan Bo Hess lebih light dibandingkan dengan Cole Sear atau Joseph Dunn .. bahkan Graham dan Merrill Hess yang serius pun bisa ikutan bertingkah lucu seperti anak-anak kecil, dan nggak segelap Malcolm Crowe atau David Dunn. Menyatukan empat karakter yang berlainan itu, gue pikir lebih sulit dibandingkan hanya dengan dua karakter. Keberhasilannya menjadikan Signs punya nilai lebih di segi tertentu.
Ada yang bilang kalo plot Signs kurang kuat dengan tema yang absurd, bukannya crop circles itu berdasarkan kisah nyata? Dan lagi, segala yang berhubungan dengan UFO atau aliens itu emang absurd. Tergantung kepercayaan masing-masing. Sedangkan plot, walaupun banyak yang bolong, ada satu ide yang bisa gue tarik dari situ. Film ini bercerita tentang keajaiban dan iman. Dua hal ini gue tangkap dari adegan bincang-bincang yang bisa bikin orang jenuh. Tapi buat gue, bincang-bincang ini menarik. Di situ keliatan kuatnya akting masing-masing karakter, liat ekspresinya, simak dialognya, gue percaya penonton akan tersentuh. Percakapan di meja makan itu .. di ruang bawah tanah .. hiks .. Endingnya juga menggambarkan ide tersebut dengan jelas banget.
Sound dan score-nya keren. Terus terang, walaupun itu hanya berupa suara angin yang menggoyangkan rerumputan, gonggongan atau dengkingan anjing, ataupun hanya suara wind-chimes yang berkelintingan .. gue hampir nggak berani membayangkan apa yang ada di balik semuanya itu. Dan Shyamalan berani banget ngambil shot-shot yang nggak ketauan ujungnya, cuma buat menimbulkan rasa penasaran penonton. Di situ sekali lagi, ekpresi dan akting dari para pemain mendukung banyak. Dalam hal ini, gue suka banget merhatiin Merrill Hess. And the "whoa" thing .. damn .. the waiting seemed so long, but it worthed that much. Merrill jumped, and so did I =D
Shyamalan hampir dipastikan selalu ikutan unjuk muka di film-filmnya. Gue inget dia ada di Unbreakable. Sedangkan di The Sixth Sense? Hmm .. lupa gue. Emang dia muncul hanya sebentar banget. Gue rasa kemunculan dia di filmnya itu menunjukkan kalo dia itu beneran serius dan ingin ikut terlibat total di dalamnya. Memang kan film-filmnya selalu punya daya magnet yang kuat. Kejutannya selalu di luar perkiraan. Ada satu ciri lagi yang gue temuin di Signs. Ingat adegan mengejutkan di ruang bawah tanah itu? Abis itu .. black out .. totally dark .. couldn't see anything on the screen .. only noise .. I'd been wondering what was happening until the next shot came out. That was very smart.
Gue suka banget klimaksnya. Seinget gue, di situlah kedua kalinya gue menutup mulut supaya nggak menjerit (yang pertama .. well .. because of the pantry .. kalo yang itu sih, karena seru banget .. hehe ..). Sedangkan penonton yang lain .. udah menjerit kenceng banget 'booo .. And when Merrill swung his bat .. boy, I felt so good!
Untuk sebagian orang, Signs biasa aja. Buat gue, karena ada Mel Gibson, Joaquin Phoenix, Rory Culkin dan Abigail Breslin .. serta M. Night Shyamalan .. Signs lebih dari biasa aja. Dan gue nggak akan bicara soal Oscar, karena kadang-kadang film pemenang Oscar pun nggak sesuai dengan harapan gue.
Satu lagi nih .. berhubung waktu gue nonton, gue duduk di sebelah kakak gue .. gue sering banget terkaget-kaget karena jeritannya .. dan setiap kali dia lompat dari tempat duduknya, gue ikutan deg-degan soalnya tempat duduk gue juga bergetar .. hehe ..
Footage:
Haven't got enough of spoilers? Click here.
0 comments:
Post a Comment